jurnal info

 

Masih ingatkah kita akan kompetisi yang di ikuti oleh persibo beberapa tahun yang lalu, dimana persibo masih harus berlaga di wilis madiun. Hal ini dikarenakan kareana minimnya sarana dan prasarana yang dimiliki home base dari stadion persibo. hal ini terpaksa dilakukan karena stadion pada saat itu masih mengalami renovasi sehingga laga harus dilakukan di luar bojonegoro. mengenaskan memang harus melihat tim kebanggan kita berlaga di kota orang lain. Setelah beberapa tahun kita lewati telah kita lihat wujud dari renovasi itu pada saat ini namun masih tetap saja belum berarti apa-apa. sarana daan prasarana yang diberikan hanyalah untuk sekadar memenuhi standar yang ditetapkan oleh BLI. Hal yang berbeda ketika saya pertama kali melihat stadion dari kompetisi tertinggi di negeri ini "ISL". Pada saat itu saya melihat laga arema kontra sriwijaya yang dilaksanakan di stadion kanjuruhan kabupaten malang, stadion yang begitu besar untuk sebuah klub ISL. Dimana segala unsur mulai dari keamanan, kenyamanan, jarak antara tribun dengan lapangan ,drainase serta fasilitas lainnya begitu diperhatikan. hal yang berbeda ketika saya masuk ke stadion Let. Jend. Soedirman markas persibo bojonegoro, memang lapangannya lebih bagus dan lebih empuk dari pada musim sebelumnya namun untuk segi tribun serta sarana lainnya kurang untuk diperhatikan dan terlihat hanya untuk memenuhi syarat saja bagi BLI untuk meloloskan stadion Soedirman sebagai sebuah home base bagi Persibo. Kita saat ini masih harus melihat ribuan boromania berjubel di pinggir pagar tidak kebagian tempat duduk padahal animo dari masyarakat sangat besar sekali untuk melihat tim kebanggaanya bertanding. Sangat disayangkan memang mengingat PEMDA selaku pemilik stadion ini tidak memberikan respon yang antusias, persibo adalah sebuah tim kuat meskipun di dukung dana yang pas-pasan mestinya pembangunan stadion ini perlu dilakukan demi kelangsungan tim itu sendiri dan apa jadinya jika ada tim tetapi tidak mempunyai suporter. Pembangunan stadion tersebut layaknya harus dilakukan sedini mungkin dan dilakukan sebagai suatu investasi karena jika dilakukan secara dadakan seperti yang sudah terjadi pada waktu yang lalu akan sangat merugikan bagi persibo dan boromania sendiri karena "lagi-lagi" mereka harus berlaga di luar kandang yang dimana itu juga harus merogoh kocek mereka lebih dalam. Semoga saja ke depannya kita dapat menyaksikan laga persibo dengan suasana yang nyaman dan aman di dalam stadion bukannya seperti sekarang yang harus datang siang bolong cuma buat nungguin tempat duduk dan harus menahan kencing karena tidak ada toilet di tribun ekonomi.